https://lpkabatam.com/

Begini Ternyata Cara Merawat Mobil Tua Dengan Baik Dan Benar

Cara Merawat Mobil Tua

Cara Merawat Mobil Tua – Mobil tua yang tak lagi diproduksi ternyata masih banyak peminatnya. Mereka beralasan, ketika mobil tua harga beli tergolong lebih murah, dan tentunya pajak yang dikenakan juga sangat terjangkau. Untuk soal servis dan sparepart pada dasarnya tidak berbeda jauh. Akan tetapi tak bisa dipungkiri, terkadang jika mencari spare part atau komponen mobil membutuhkan kesabaran lebih. Belum lagi harganya cukup gelap, alias tak bisa diprediksi. Namun begitu, membeli mobil tua juga bisa jadi investasi apalagi memang kondisinya cukup langka dan tampilannya server thailand masih menggugah selera. Oleh karena itu, memiliki mobil tua diperlukan perawatan.

Rutin Mengganti Oli

Sebisa mungkin pemilik wajib mengganti oli-oli yang ada di mobil secara rutin. Umumnya para pemilik mobil tua ini hanya mengganti oli mesin saja, padahal masih ada oli-oli lain yang juga wajib di ganti secara berkala. Misalnya oli transmisi, oli gardan, dan minyak rem. Tujuan dari mengganti oli secara berkala dan tepat waktu untuk menjaga performa mobil tetap terjaga.Biasanya ketika baru membeli mobil tua oli-oli tersebut wajib di ganti untuk mempermudah kita mengingat kapan waktu terakhir mengganti oli. Selain itu kita juga tidak pernah tahu kapan pemilik mobil sebelumnya mengganti oli.

Lindungi Interior Mobil

Bukan hanya eksterior, interior mobil tua juga memerlukan perawatan yang baik. Bila di perlukan, Anda bisa menggunakan penutup kursi dan karpet untuk melindungi permukaan dari kotoran, noda, atau kerusakan. Hindari juga paparan sinar matahari langsung yang dapat memudarkan warna dan merusak bahan interior. Kemudian jangan lupa bersihkan interior secara teratur dengan menggunakan penyedot debu atau lap lembut.

Wajib Periksa Radiator

Hal lain dalam merawat mobil tua yang wajib di perhatikan juga adalah radiator, sebagai bagian yang berfungsi sebagai pendingin suhu pada mesin, tak serta merta benda ini di biarkan begitu saja. Di dalam radiator juga terdapat air yang pada jangka waktu tertentu akan habis. Jika demikian, ada baiknya kalian sering mengecek agar menghindari macet mendadak saat berkendara.

Wajib Perhatikan Kondisi Komponen

Namanya juga mobil tua tentu tidak sekuat mobil baru. Oleh sebab itu agar tidak terjadi kenapa-kenapa saat di jalan, ada baiknya slot server thailand super gacor dalam merawat mobil tua, Kalian harus sering-sering memperhatikan komponen mobilmu, seperti pada bagian kaki-kaki, ban, rem, dan lain sebagainya.

Amati Bahan Bakar Mesin

Sama seperti oli, bahan bakar mesin pun perlu di perhatikan penggunaannya. Gunakan bahan bakar mesin dengan kualitas terbaik. Jangan tunggu sampai sudah habis baru di isi karena dapat membuat tangki mudah keropos. Isilah BBM nonsubsidi untuk mobil tua kesayangan Anda, contohnya Pertamax.

Jaga Kebersihan Filter Udara

Filter udara yang kotor dapat menyebabkan penurunan kinerja mesin dan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi. Pembersihan atau penggantian filter udara secara teratur sangat di anjurkan, terutama pada mobil tua yang sering di gunakan di lingkungan berdebu atau kotor. Pastikan untuk membersihkan atau mengganti filter udara sesuai dengan rekomendasi produsen mobil Anda. Jika Anda merasa filter udara sering kotor, pertimbangkan untuk menggunakan filter udara yang lebih tahan lama atau lebih efisien.

Baca Juga : 5 Komunitas Motor Bebek Retro Terbaik di Indonesia

Cek Radiator

Radiator bertugas untuk menyejukkan mesin yang sedang bekerja. Supaya radiator dapat berfungsi dengan baik, gantilah air radiator secara berkala. Hal ini di maksudkan agar mesin mobil tidak overheat yang memunculkan asap dan mengakibatkan mogok. Gantilah radiator yang baru dengan segera jika terdeteksi bocor.

Lihat Kaki-Kaki Mobil

Sebaiknya perhatikan kekuatan kaki-kakinya, karena mobil yang telah berusia tua harus selalu dalam kondisi prima seperti pada bagian ball joint, tie rod, bushing arm, suspense dan karet stabilizer. Jika ada suara yang mengganggu pada mobil juga bisa terjadi akibat besi yang saling berhimpitan di antara kaki-kaki.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top